BAB I
Pengertian Web Science
Web
Science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web, Web adalah
kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi,
tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau
dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan
dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa
menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
Sejarah Web Science
Web
Science didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative
(WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding
antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah
mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak
pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan
mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting. Aktifitas WSRI
fokus pada (i) artikulasi agenda penelitian untuk komunitas scientific, (ii)
mengkoordinasi pengembangan materi pembelajaran Web Science dan (iii) mengikat
pemikiran tentang kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini.
Untuk
melanjutkan aktifitasnya dan mendukung pengembangan Web Science secara global,
para direktur WSRI membuat badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja
sama dengan World Wide Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam
pengembangan Web Science. the Foundation mempunyai misi untuk meningkatkan Web.
the Trust dan the Foundation mempunyai kesamaan komitmen untuk melanjutkan
disiplin dari Web Science dan akan bekerja bersama pada beberapa proyek yang
memperbaiki pengertian tentag Web Science dan mempromosikan dampak positif Web
Science pada masyarakat luas.
Sejarah WEB
WWW atau World Wide Web. Sebuah kata yang sangat tindak
asing di telinga kita. Terutama anda yang sering mondar-mandir di dunia maya.
Jika ingin masuk ke suatu website pasti anda mengetik awalan tersebut. Misalnya
anda ingin membuka akun facebook anda, di kotak alamat anda pasti mengetikkan
www.facebook.com. tahukah anda sejak kapan penulisan www mulai dipakai di jagat
web?.
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle
Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan
Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18
negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN
mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang
memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi
informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks.
Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu
menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web.
Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan
Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer
saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah
munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing
Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari
NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan
yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik
perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA
mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT,
Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan
kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat
Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic
sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang
banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Pre-Web Memex
Sejarah Memex
Sejarah Memex yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari
munculnya teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari "memory
extender") , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah
mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat
pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir
dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada. Vanner Bush memang tidak
terlibat langsung dalam pengembangan internet, namun banyak yang
mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God Father World Wide Web. Beliau
membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945 dengan judul AS WE MY THINK,
dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin teoritis yang disebut MEMEX,
untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil
dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat
berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini yaitu hypertext.
Pengertian Memex
Memex (singkatan dari "memory extender") , adalah
nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia
usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The
Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks
yang muncul kemudian.
As We May Think adalah sebuah esai yang ditulis
oleh Vannevar Bush , dan pertama kali dipublikasikanpada The Atlantic Monthly pada bulan Juli 1945 Dalam artikel tersebut Bush melemparkan pendapatnya bahwa
seiring selesainya perang (PD 2), usaha-usaha para ilmuwan harus digeser dari
yang tadinya meningkatkan kemampuan fisik (untuk perang), ke arah usaha-usaha
yang dapat memudahkan akses terhadap seluruh pengetahuan yang didapat manusia.
Memex memanfaatkan teknologi microfilm sebagai
media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas sebuah meja
yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta
tempat penyimpanan microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat
diakses dengan cepat dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana
otak manusia membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat
menghubungkan dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex. Bush menyebut konsep
ini sebagai “associative trails”, setiap trail nantinya dapat
dilengkapi dengan komentar tambahan untuk memperjelas hubungan antar dokumen
yang dihubungkan. Untuk melengkapi idenya, Bush memberikan ilustrasi berupa
skenario pengguna yang ingin mempelajari busur dan anak panah, yang pada
akhirnya menelusuri dokumen hingga sampai kepada dokumen yang membahas tingkat
elastisitas material dan kaitannya dengan kemampuan busur melecutkan anak
panah.
Dalam artikel tersebut, metode pencarian dilakukan dengan
memasukkan sejenis kode yang harus dicatat dan diindeks secara manual setiap
pengguna Memex memasukkan informasi baru. Dari kode tersebut nantinya pengguna
dapat mengakses informasi tertentu sebagai entry point, kemudian melakukan
pelacakan ulang terhadap informasi yang tersimpan berdasarkan asosiasi yang
menghubungkan dokumen yang menjadi entry point tadi. Ilustrasi bentuk Memex
yang menggunakan meja, layar dan keyboard dapat dikatakan mirip dengan bentuk
Personal Computer masa kini.
Konsep Associative trail yang ia usulkan mirip dengan
teknologi hypertext yang muncul pada era 60-an, dan juga bentuk dari tautan
informasi pada jaringan Internet (World Wide Web). Secara eksplisit Bush dalam
artikel tersebut juga meramalkan dengan sangat dekat akan kemunculan
ensiklopedia-ensiklopedia yang lengkap dengan “associative trail” dan dapat
digabungkan satu sama lain. ( http://id.wikipedia.org/wiki/As_We_May_Think )
Pre-Web Hypertext
Pengguna di internet atau di intranet dapat membuat halaman web
dan antara halaman web yang satu dengan yang dapat terjadi link, hal ini dapat
terjadi bila menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Setiap halaman
web, termasuk home page untuk web site, memiliki alamat yang unik yang dikenal
dengan Uniform Resource Locator (URL). Halaman web adalah hypertext
document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language (HTML)) yang
memiliki hyperlink.
Dalam komputer, hiperteks adalah paradigma interface
pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke
dokumen lainnya yang disebut hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer
menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik.
Oleh karena itu, sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat
menangani, menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti
menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen referensi-silang
yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif. Dokumen dan aplikasi
terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan bantuan jaringan
komputer seperti internet. Implementasi paling terkenal dari hiperteks adalah
World Wide Web. Istilah "hiperteks" sering kali digunakan di
mana istilah hipermedia lebih cocok bila digunakan. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext )
Sejarah HIPERTEXT
Merupakan
salah satu varian dari SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu
sebuah standar dari ISO (International Organization for Standarization) untuk
pertukaran dokumen secara elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan
sebagai RFC 1866. Yang dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol
HTTP. Tata penulisan yang digunakan dalam dokumen Web. Dokumen ini, akan
dieksekusi oleh browser, sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen
sesuai dengan keinginan yang mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan
menampilkan gambar, suara, teks, maupun penyediaan link terhadap halaman web
lainnya, baik dengan alamat yang sama serta alamat yang berbeda.
Pre-Web Internet
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas
dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara
ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber
daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sejarah Internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet:
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program
e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini
begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon
@juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at"
atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan
ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom
Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang
diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari
semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua
jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul
jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada,
maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal
dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan
sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www,
atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000
alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul
di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang
juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh
apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa
yang tersedia di internet:
1.
Informasi
untuk kehidupan pribadi:
Kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
pribadi, rohani, sosial.
2.
Informasi
untuk kehidupan profesional/pekerja:
Sains, teknologi, perdagangan, saham,
komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet
tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor
lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang
dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui
kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan
waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,
sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan
menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Pre-Web Usenet
Sejarah Usenet
Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom
Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita)
ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup.
Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam
banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang banyak
digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara surat
elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi, dan
ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes,
meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum web
dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator khusus. Usenet
didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari
peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap.
Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara
untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
Pengertian Usenet
Usernet adalah sistem diskusi Internet yang
terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna
UUCP dari nama yang sama.
Kelebihan:
-Usenet memungkinkan untuk bertukar informasi secara kompleks dan
lengkap,
-Mempunyai system yang hampir sama dengan BBS,
-Forum dengan cakupan yang luas dan informasinya baru,
-Masing-masing pengguna dapat membaca pesan dari dan ke server
lokal yang dioperasikan oleh mereka penyedia layanan Internet,
-Pemblokiran tidak begitu berpengaruh.
Kekurangan:
-Usenet bukan organisasi, demokrasi, hak, jaringan akademis, media
iklan maupun Internet,
-Usenet tergantung pada kepopuleranya,
-Usenet banyak menimbulkan kesalah pahaman dalam hal kajian
informasi.
Pre-Web Ftp
FTP (File Transfer Protokol)adalah salah
satu protocol tertua yang pernah ada di internet. Walaupun sudah tua FTP tetap
menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan oelh pengguna internet
terutama untuk mendownload software atau hal lainnya. FTP telah ada
semensemenjak dua puluh tahun di sejarah internet sehingga protocol ini sudah
memiliki standard yang baik. Fungsi FTP ini lebih banyak dikenal oleh
orang-orang yang bekerja di dunia website atau pelayanan pengiriman file-file
di internet.
Protokol pengiriman berkas (bahasa
Inggris File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file)
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling
awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien
FTP dan server FTP.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang
dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server
FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah
komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah
FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara
biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh
berkas dari server FTP. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal
Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver Klien
FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission
Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server,
sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP
nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari
sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control
port) untuk:
(1) membuat sebuah koneksi antara klien
dan server,
(2) untuk mengizinkan klien untuk
mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga,
(3) mengembalikan respons server ke
perintah tersebut.
Sekali koneksi kontrol telah dibuat,
maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi
baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan
pengunduhan dan penggugahan. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar,
yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam
bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya
untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia
kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap
beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori,
dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga
menggunakan metode anonymous login yakni dengan menggunakan nama
pengguna anonymous danpassword yang diisi dengan menggunakan
alamat e-mail. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Ftp )
Pre-Web Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk
distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk
alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai
popularitas. Gopher diciptakan oleh Mark McCahill dan timnya di University of
Minnesota pada 1991.
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak
didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat pada
informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah digunakan,
dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remot teks
berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada tahun
1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi klien.
Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan untuk
multimedia.
Dengan struktur hierarki, Gopher memberikan platform berguna
untuk skala besar koneksi perpustakaan elektronik pertama. Pengguna Gopher
ingat bahwa sistem "lebih cepat dan lebih efisien dan jauh lebih
terorganisir" dari layanan Web saat ini. Meskipun sebagian besar
digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol Gopher masih digunakan oleh
penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif dipertahankan.
WEB 1
Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan
revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri
dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini
secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang
sedikit interaktif boleh dibilang pada web 1.0 ini bersifat
read-only.
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
-
Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan,
- Halaman
masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk
melihat tanpa ada interaksi,
- Biasanya
hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens,
-
Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi
biasanya baru satu arah.
WEB 2
Web 2.0 setelah Web 1.0 diluncurkan
berkembanglah Web 2.0. Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh
O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang
mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim
O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi
bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai
platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk
mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Web 2.0,
adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada
tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk
pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis
web—seperti situs jaringan sosial, perangkat komunikasi, dan
folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar
pengguna.
O'Reilly Media, dengan kolaborasinya
bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk
sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah
mengadopsi ungkapan ini. Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi
baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada
spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara
si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly,
( http://id.wikipedia.org/wiki/Web_2 )
Prinsip-prinsip
Web 2
·
Web sebagai
platform,
·
Data sebagai
pengendali utama,
·
Efek jaringan
diciptakan oleh arsitektur partisipasi,
· Inovasi dalam
perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang
yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source"),
·
Model bisnis yang
ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan,
·
Akhir dari siklus
peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta),
·
Mudah untuk digunakan
dan diadopsi oleh user.
WEB 3
Web 3.0 definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari
pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat
lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan
teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer
mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi
yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang
sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan
di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang
dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents).
WEB SCIENCE
Kelahiran
Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak
diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang
terjadi luar biasa.Sejarahnya web science muncul
dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web science adalah ilmu
pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Pada Web
Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan
terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Tujuan dari web
science untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source
code dari web itu sendiri dan bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut
untuk melakukan hal yang positif.
Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak
menekankan pada:
·
Trend perkembangan Web,
·
Tantangan dalam pengembangan
Web,
· Mendukung untuk ubiquity,
mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online,
·
Pentingnya hal sosial seperti
menghargai hak privasi,
·
Mengidentifikasikan varian
dari penelitian Web Secara ringkas.
Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari
Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah
bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer
melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain
sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan
yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Dampak
Postive Dari Internet untuk social:
o
Dalam dunia maya
kita bisa berjualan online, dimana shop online tidak membutuhkan modal
berjualan sama sekali, tidak seperti membangun toko ataupun kios.
o
Dampak Positive
lain adalah kita bisa ngobrol lewat social media dengan saudara atau teman bahkan orang tua yang jaraknya jauh dengan
daerah yang kita tempati.
o
Dampak Positive
Lainnya lagi adalah, kita bisa mengirim lowongan kerja via online.
Dampak
Negative dari Internet untuk Sosial:
o
Maraknya penipuan dari shop online yang mengiming imingi para calon
pembeli dengan memeberikan harga diskon yang menipu, sehingga para calon
pembeli tergiur untuk membeli.
o
Dampak lainnya adalah banyaknya
penculikan yang didasarkan dengan cara mengadakan kopi darat (pertemuan) lalu
korban akan diculik dan bahkan pelaku kadang membunuh korban.
o
Dampak lainnya banyaknya anak
dibawah umur yang bebas membuka situs dengan konten dewasa.
Dampak
Positif Internet untuk Ekonomi:
Dalam
bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan
Ekonomi yang semakin tinggi,
2. Terjadinya
Industrialisasi,
3. Produktifitas
dunia industry semakin meningkat.
Metodologi Web Science
Web
Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah
ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan
metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web
untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa
yang dapat dilakukan.
Berbagai
penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi
pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci
utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004]
menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap
minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data
empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi
pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang
industri maupun peneliti akademisi.
BAB II
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs
yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode
desain,Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan
dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik
dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam
ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat
dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Kedua
ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah
pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis
termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena
melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk
aspek-aspek struktur informasi.
Untuk
Gambarnya Bisa kalian lihat dibawah ini:
Lihat
Gambar:
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan
untuk disiplin intelektual mengatur konten website. Ada tiga
standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran
data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI.
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai standar tersebut.
§ SOAP (Simple Object Access Protocol)
Suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang
berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar.
§ WSDL (Web Services Description Language)
Bahasa
yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda
dapat berkomunikasi.
§ UDDI (Universal Description Discovery and
Integration)
Semacam
direktori global untuk mengelola web services.
Beberapa aplikasi utamanya:
(HTTP,
HTML, Web Server, dan Internet)
§ HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Sebuah
protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
§ HTML (Hyper Text Markup Language)
Bahasa
standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari
kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan
memerintahkan Web Browserbagaimana untuk menampilkan halaman Web yang
terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link
maupun audio-video.
§ Web browser
Sebuah
progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut
sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser
adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
§ Internet
Sebuah
jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di
seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala
kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama yang
menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet,NEARnet, SURAnet, dan
lain-lain.
(Wiki,
Blogs, Folksonomies, Social Network, dan Usergenerated Content)
§ Wiki
Kumpulan
halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat.
Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
§ Blog
Singkatan
dari Web Log, Blog itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya
merupakan catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di
manapun. Jenis Blog atau penyedia Blog local
maupun internasional:
Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com,edublogs.org, diaryland.com, xanga.com
(Semantic Web Summary)
Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi
Semantic Web adalah pengembangan dari World
Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari
Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri
dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan
berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan
sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic
Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan
deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim
Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik
disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide
Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web
Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML
Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema)
dan OWL.
XML (Extensible
Markup Language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World
Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan
bahasa standar untuk melacak Internet.
RDF (Resource
Description Framework) adalah standar W3C
untuk mendeskripsikanWeb resources, seperti title, author, modification
date, content, dan copyright information dari Web page.
OWL
(Web Ontology Language) adalah
salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan
oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan
informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C
(World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web
semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup
Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML
Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF
Schema) dan OWL itu sendiri.
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar
tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau
lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh
perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau
dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan
semantik yang hanya menggunakan standar "Plain Old Semantic (X)HTML"
(yaitu "POSH") saja dengan nilai "rel" dan satu set
penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas
bagi siapa saja.
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang
digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata
membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami
informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian
yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana
annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan
serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web
Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami
bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga
bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan
penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat
mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada
suatu database.
(Web Security)
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya
yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb. Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era
digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality,
Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security)
sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang
harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang
berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh
orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web
2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat
memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator.
Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website
hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk
melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau
sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang
sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi
website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada
serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama
ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat
melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website,
availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin
meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip
pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari
dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya
menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat
mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality. Jika
sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut
telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah
website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain
versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu
(24/7).
Gimana nih sobat blogger semua, udah pada ngerti dong
sekarang Arsitektur Web dan Applikasi Utama-nya apa..? Nah inilah sedikit ulasan dari saya dan hasil diskusi
kelompok dengan anggotanya terdiri dari Abel Pambudi
Prabowo (saya
sendiri), Renzo Oka, Firman Fauzi, dan Mutya Sulistyani. Semoga bisa bermanfaat ya untuk sobat
blogger semua.. Dari pembahasan pertama tentang Sejarah Web
Dan Web Science sudah, dan Arsitektur Web sudah.. Saatnya
saya mengakhiri artikel ini yah.. Semoga Kedua artikel ini bermanfaat..
Apabila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan, terima
kasih semuanya.. (^_^)v
Wassalamu’alaikum..
Sumber:
UNIVERSITAS
GUNADARMA DEPOK
TEKNIK
INFORMATIKA ‘12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar