Hubungan kejahatan dengan tingkat ekonomi
Tidak ada keraguan bahwa
ekonomi yang kuat mendorong tingkat kejahatan rendah, karena berbagai alasan.
Sementara banyak ahli tidak bisa langsung atribut penurunan dalam kejahatan kekerasan dengan
peningkatan kekuatan ekonomi terlihat pada tahun 1990-an, mereka atribut ke
dana Negara tambahan untuk departemen kepolisian dan langkah-langkah Pencegahan kejahatan. Penurunan kejahatan
properti, khususnya pencurian, langsung relasional untuk peningkatan
kesejahteraan ekonomi
Indikasi Penelitian ini
menunjukkan bahwa ketika warga negara memiliki sumber daya untuk menyediakan
kebutuhan mereka cenderung beralih ke kejahatan sebagai cara. menyediakan bagi
mereka dan keluarga mereka, dan orang-orang yang lebih mungkin untuk melakukan
kejahatan kekerasan sering terhambat atau terjebak dalam bertindak melalui
intervensi meningkat oleh penegak hukum dimungkinkan oleh sumber daya keuangan
yang memadai.
Studi juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di rumah
yang tahunan pendapatan pada atau di bawah tingkat kemiskinan juga lebih
mungkin untuk terlibat dalam kegiatan kriminal
sebagai remaja dan orang dewasa, dan sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Christian Association untuk
Aftercare Penjara menemukan bahwa lebih dari 53% dari orang-orang yang saat ini
dipenjara memiliki pendapatan rata-rata $ 10.000 atau kurang.
Meskipun kontroversi bahwa studi
ini telah memicu, ada sedikit pertanyaan dalam benak siapa pun bahwa ekonomi
tersembunyi, disertai oleh peningkatan yang dramatis pengangguran dan penurunan
pendapatan per kapita yang menyertai resesi, akhirnya akan menyebabkan
peningkatan dalam tingkat kejahatan jika langkah-langkah proaktif tidak
diambil.
Rencana stimulus ekonomi
yang akan berlaku di bawah Presiden Obama
mungkin menawarkan solusi untuk peningkatan kejahatan yang mengancam. Melalui
langkah-langkah rencananya pembangunan akan dilakukan untuk menyediakan bagi
mereka yang hidup dalam kemiskinan, termasuk anak-anak dan warga senior,
meningkatkan kesehatan yang didanai pemerintah federal cakupan perawatan dan
pemotongan pajak dan menciptakan sejumlah pekerjaan yang didanai pemerintah
federal yang diharapkan memiliki dampak yang dramatis pada pengangguran rate
dan mulai memperbaiki kerusakan bahwa resesi ekonomi
telah tempa.
Kita hanya bisa berharap bahwa langkah-langkah ini juga akan
berfungsi untuk mencegah setiap peningkatan penting dalam tingkat kejahatan
juga.
Keadaan Ekonomi, Lapangan
Kerja, dan Rekreasi
Kemelaratan miningkatkan
kejahatan. Bahkan kemelaratanlah yang menyebabkan kejahatan. Kemunduran
kemakmuran baik secara individu maupun pada kelompok dapat meningkatkan tingkat
kriminalitas.
Kemelaratan sebenarnya
bukanlah satu-satunya faktor yang menimbulkan konflik dan faktor kriminogen.
Ketika sebuah masyarakat terisolasi yang penghidupannya menurut masyarakat lain
dianggap rendah, akan dapat tetap hidup tenang jika norma dalam masyarakat
tersebut tidak berubah dan tidak ada kesenjangan diantara mereka. Jurang
perbedaan dalam hal keadaan ekonomi dapat menjadi faktor kriminogen.
Yang menjadi perhatian
kriminologi dalam lapangan pekerjaan antara lain seperti faktor pemilihan
lapangan kerja yang biasanya dipengaruhi oleh lingkungan, norma di lapangan
kerja terutama dalam pekerjaan yang pekerjanya saling berhubungan dalam waktu
yang lama dapat menimbulkan sebuah norma kerja sendiri. Jika norma lapangan
kerja menyimpang, contohnya di sebua pabrik sudah biasa pekerjanya mengambil
hasil produksinya, padahal di pabrik yang lain tidak, hal tersebut akan menjadi
kebiasaan, dan kesempatan yang terdapat dalam lapangan pekerjaan yang dapat
berupa ketrampilan yang digunakan untuk kejahatan dan lingkungan lapangan pekerjaan
yang mendukung seseorang untuk melakukan tindak pidana.
Rekreasi dapat menjadi faktor
kriminogen dan anti-kriminogen. Melalui rekreasi akan diperoleh rasa puas dan
lepas dari ketegangan. Perasaan yang demikian akan mengurangi kriminalitas.
Sedangkan di sisi yang lain rekreasi merupakan pengeluaran. Bisa jadi
pendapatan tidak dapat mengejar rekreasi yang diinginkan. Bentuk rekreasi dapat
pula mengarah pada kriminalitas seperti berburu, dan permainan ketrampilan yang
mengarah pada perjudian.
Sumber:
http://www.wikipedia.org
UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
TEKNIK INFORMATIKA ‘12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar